Posts

Cara Flashing Dinobot4K (Hisilicon) Menggunakan HiTool

Image
Awalnya saya hanya penasaran dengan "BOOT" mode yang dialami teman yang punya Dinobot4K, namun pada akhirnya malah membuat saya sering reflash Dinobot4K dan HiTube4K untuk melakukan test pada image yang suka saya compile, terutama image Enigma2 OpenPLi Develop (Unofficial). Bicara tentang "BOOT" mode ini, sebenarnya di posisi ini rx sudah masuk pada posisi "Fastboot". Boot Mode Dinobot4K Bisa diperhatikan pada screenshot di atas, begitulah ketika rx kita lihat di terminal (gunakan Putty saja yang mudah). Namun, untuk proses penggunaan HiTool sama sekali tidak mengharuskan kita menggunakan Putty kok, itu hanya pelengkap saja seandainya ingin lihat isi rx kita lebih jauh. Persiapan File dan Software Ok, persiapan flash Dinobot4K menggunakan HiTool sebagai berikut: Software HiTool File-file yang akan kita gunakan buat flash Untuk kedua item di atas, saya zip jadi satu file juga, silakan didownload di link ini HiTool dan File Fastboot . Sebenarnya untuk file y

Nilai AGC Menandakan LNB Rusak di Enigma2?

Image
Sebagian besar developer Enigma2 menganggap nilai AGC tidak ada manfaatnya, hanya sebagai "hiasan" saja di skin. Saya tidak menganggap hal demikian, karena ternyata nilai AGC ini sama halnya dengan di rx pada umumnya yaitu bisa menjadi indikator LNB rusak atau mulai mengalami penurunan performa dan sudah selayaknya dilakukan pergantian, atau koneksi ke LNB sedang ada masalah. Oleh karena itu, di MyEnigma2 sebisanya saya buat agar bisa digunakan untuk keperluan tersebut. Berikut ini adalah contohnya: Di atas adalah contoh LNB yang masih berfungsi normal, dan performanya masih seperti biasa. Sedangkan untuk contoh LNB yang sudah mulai rusak dan mengalami penurunan performa atau koneksi ke LNB sedang ada masalah terlihat seperti berikut ini: Bisa dilihat pada kondisi AGC yang hanya 5% berbanding 57% pada LNB yang masih normal. Namun, hal ini bukan berarti 100% LNB dikatakan rusak ya. Bisa jadi juga Switch yang digunakan rusak di port pada LNB yang kita curigai (pada contoh di at

RTV Jadi Channel Favorit

Image
Setelah hengkangnya MNC group dari statusnya sebagai Free To Air channel dan berubah menjadi channel premium berbayar, belakangan menjadi channel yang semakin digemari oleh sebagian besar kalangan masyarakat Indonesia adalah channel Rajawali Televisi alias RTV. Awalnya saya juga heran bagaimana RTV bisa menggaet minat pemirsanya untuk betah menonton acara yang mereka suguhkan. Namun setelah menyaksikan sendiri bagaimana acara yang diusung, baru lah saya paham. Channel ini mengedepankan program acara yang ramah keluarga, terutama untuk anak-anak. Jadi wajar kalau channel RTV menjadi pilihan anak-anak yang di rumahnya tidak tersedia tontonan dari televisi premium alias berbayar. Untuk transpondernya saat ini ada di Satelit Telkom 4 pada posisi orbit 108.2 bujur timur. Transponder RTV: Satelit Telkom 4 - 108.2°E Frequency 3949 Polarisasi Vertikal Symbol Rate 4333 FEC 3/4 Video PID 0200 (Hex) Audio PID 1010 (Hex) PCR PID 0201 (Hex) Mohon maaf, untuk screenshot

Cara Compile Enigma2 di OE-Alliance

Image
Kali ini saya bahas yang ringan-ringan saja. Barangkali ada yang ingin mengembangkan Enigma2 lebih jauh buat audience di Indonesia. Kita gunakan build-environment dari OE-Alliance saja dulu buat latihan compile yang mudah. Nanti ketika sudah mulai terbiasa, maka akan lebih memudahkan untuk melakukan compile dari build-environment punya tim lain (sebut saja dari tim OpenPLi). Untuk keperluan compile ini, kita gunakan saja distro Linux yang mudah yaitu Linux Mint, atau turunan dari Debian lainnya. Saya menggunakan Linux Mint 19.3 di desktop HP Prodesk, dengan CPU 3.2GHz dan RAM 4GB. Sebenarnya masih kurang sih spek segini buat saya, tapi apa boleh buat hanya ini yang bisa saya punya untuk saat ini. Kalau ada yang mau nyumbang RAM silakan, dengan senang hati saya terima. Hehehe... Just kidding! Baiklah, ayo kita mulai acaranya. Pertama-tama, buka terminal dan ketikkan perintah berikut ini: sudo apt-get install -y autoconf automake bison bzip2 chrpath coreutils curl cvs default-jre default

History HD Group Update di Measat

Image
Menyusul update dari PowerVu sebelumnya, kini giliran channel History HD dkk yang beroperasi di Measat C-Band melakukan update pada modeCW. Seperti kita ketahui update ini telah dilakukan sebelumnya di channel DSC group di Intelsat 19, dan kini giliran yang ada di Measat. Sampai saat ini, ModeCW simultan yang diaktifkan pihak provider ini masih belum ada penawarnya dari para pengoprek sekuriti tv berbayar, bahkan dari Anubis_Ir sendiri yang sudah hampir setahun ini masih belum ada kabar lagi (seolah menghilang ditelan bumi). Update sistem seperti ini tidak hanya dilakukan pada provider-provider di Asia, tapi di belahan bumi sebelah barat (sebut saja Amerika Latin) juga mengalami hal serupa. Entah apakah masih ada minat dari para pengoprek untuk meneruskan 'mencari' patch agar channel-channel tersebut bisa dinikmati kembali secara 'gretong', atau kah semuanya selesai sampai di sini. Saya juga tidak tau dan tidak punya jawabannya. Tapi, setidaknya sudah lebih 5 tah

SPN Asiasat7 Sempat Cling Sebentar

Image
Beberapa hari lalu sempat cling kembali SPN di Asiasat7. Hal itu dikarenakan ModeCW yang digunakan oleh provider ini adalah ModeCW = 3. Sedangkan sebelumnya ModeCW random alias sekaligus yang terdiri dari beberapa ModeCW. Hal ini memberikan gambaran bahwa EMM key yang saat ini beredar ternyata masih valid. Buktinya dengan kembalinya ModeCW ke angka 3, fungsi autoroll bekerja dengan sangat baik. Bersamaan dengan Asiasat7, SPN di Intelsat 20 juga sempat kembali ke ModeCW 0. Tapi saya tidak sempat check autorollnya apa bisa berfungsi layaknya di Asiasat7. Sekarang ModeCW itu sudah kembali ke posisi sebelumnya, dan ECM Key masih valid/benar (terlihat di screenshot berikut, CW muncul walau invalid): Solusinya apaan boss? Tunggu saja kalau ada yang berbaik hati ngasih patch ModeCW yang sedang digunakan saat ini. Oh iya, kemaren sempat rekam aktivitas OSCam saat SPN kembali cling di video berikut: Have fun as always!

MNC Vision Akuisisi 60% Saham K-Vision

Image
Belakangan tiga channel utama milik MNC telah diacak di Satelit Palapa D yaitu: MNCTV, RCTI, dan GlobalTV. Diketahui melalui laman kompas bahwa saham K-Vision sebesar 60% telah diakuisisi oleh MNC Vision yang kemungkinan besar menyebabkan keputusan mengacak ketiga channel tersebut. Mungkin karena sebagian besar pemirsa ketiga channel ini adalah pengguna parabola, maka sasaran MNC untuk memperbanyak jumlah pelanggannya dirasa lebih cocok dengan cara ini. Apapun penyebabnya, semoga saja hal ini bukan karena buntut kalahnya Pak Tanu diajang pencarian wakil rakyat pileg lalu. Sangat disayangkan sebenarnya, tapi ya mau gimana lagi toh mereka pemiliknya, terserah mereka mau apa. Saya pribadi tidak masalah, toh masih ada streaming di vidio.com dan di tempat-tempat lain yang menyediakan ketiga channel ini (baik resmi maupun illegal), lagi pula saya sudah lama tidak nonton tv lokal bergenre sinetron juga sih. Cuma, saya kadang berandai-andai, tertanya-tanya: mengapa tidak ada provider

Popular Posts Last 7 Days

Grabbing – Pengenalan

Satellite NSS11 at 108.0°E

Review Getmecom HD 5 Ethernet Part 2