Alhamdulillah, kiriman bos
El Haq a.k.a Cicak udah nyampe hari ini. Kiriman rx kali ini beda dari rx sebelumnya karena pake OS Android. Ini rx android pertama yang kusentuh, moga aja sentuhan-sentuhanku bisa lebih lembut. Hehehe!
Okeh, nggk usah panjang lebar pembukanya, langsung ke acara pokok saja ya. Saya perkenalkan beberapa bagian dari "Android DVB Box" ini pelan-pelan. Fokus saya selanjutnya kayaknya memang ke sini nih. S4 istirahat dulu, toh penyakitnya juga udah sembuh, dan yang jadi masalah sekarang kan hanya tidak bisa boot Enigma2 saja.
Sebelum posting foto-foto hasil jepretan nokia jadul saya, berikut sedikit info tentang CPU yang digunakan oleh Android DVB Box ini:
Processor: ARMv7 Processor rev 4 (v7l)
BogoMIPS: 1556.48
Features: swp half thumb fastmult vfp edsp neon vfpv3
CPU implementer: 0x41
CPU architecture: 7
CPU variant: 0x2
CPU part: 0xc09
CPU revision: 4
Hardware: AMLOGIC MESON3 8726M SKT SH
Revision: 0020
Serial: 000000000000000c
Dan berikut penampakan selanjutnya:
|
Android DVB Box Tampak Depan |
|
Android DVB Box Tampak Belakang |
Perhatikan body Android DVB Box ini, tidak lebih besar daripada rx yestv, dan juga tidak jauh beda ukurannya dengan Openbox S4. Jumlah USB Port juga bikin lega, jadi saya tidak terlalu repot untuk nyolokin USB Hub, dengan 3 buah port ini saya rasa udah cukup untuk: Keyboard, Mouse, dan Flashdisk. Saya jadi kepikiran klo Android DVB Box ini udah cukup untuk keperluan HTPC yang selama ini saya idamkan lewat raspi. Tinggal nyari LCD Portable untuk saya bawa saat bepergian pulang kampung.
|
Pengaturan Bahasa Android DVB Box |
Tadinya saya beneran bingung karena saat start awal pake bahasa defaultnya Chinese. Hahaha, tidak apa-apa. Saya pikir kan tinggal setting perubahan bahasa Android bisa saya Googling kapan saja. Kebetulan nggk punya hp andro dan pernah nyentuh Android x86 itu pun hanya sebentar, jadinya kelabakan juga. Akhirnya main logika saja, liat gambar di remote, liat icon di bagian settings (terlihat icon huruf A), lalu coba-coba setting. Karena terbiasa pake English saya set default languagenya English saja.
|
Internal Storage Android DVB Box |
Penasaran juga berapa sih kapasitas penyimpanan internal box ini. Ternyata lumayan besar juga untuk sebuah DVB Receiver, 3 GB.
|
Info Sistem Android DVB Box |
Biar nggk penasaran lagi spek lainnya kayak apa: Android 4.0.4 ICS. Selanjutnya, yuk kita coba lock channel dari satelit (saya test blindscan di SES7 dan Measat 3, kebetulan dua satelit ini ada Indovision dan Astro yang notabene di-encrypt dan di-scramble).
|
Blindscan SES7 Android DVB Box |
|
Blindscan Measat 3 Android DVB Box |
Blindscan di SES7 tadi kayaknya ada yg salah, karena channel tidak ada yang locked, sedangkan Measat bisa lock sampe ke transponder HD nya juga. Ternyata tunernya lumayan sensitif.
Untuk fitur lainnya akan diexplore nanti ya. Masih banyak yang belum bisa saya posting sekarang, mudah-mudahan weekend nanti punya waktu lebih banyak untuk mencoba aplikasi-aplikasi yang ada, dan tentunya yang utama nanti bagaimana supaya CCCam bisa running di Android DVB Box ini.
Oh iya, saya pake 'Android DVB Box' karena memang blom ada merknya kata bos El Haq, soalnya ini juga masih sample dari pabrik. So far, saya puas dengan fitur-fitur yang ada. Kita sambung di posting-posting berikutnya.
1.rooted apa nggak
ReplyDelete2.bisa full HD 1080p apa nggak
3.status bar bisa dihidden gak
4.bisa pake xbmc nggak
5.coba pake droidmote buat gamepad
Nanti saya jawab lewat postingan saja ya biar lengkap. ^_^
Deleteini receiver satelit buat nonton tv yah? android? berapa gan?
ReplyDelete