TelkomVision TM-9000 MPEG4

Seminggu yang lalu saya beli receiver TelkomVision MPEG4 seken dari bro Dedypmi (member forumsatelit). Proses transaksi lancar, tidak terkendala suatu apa, dikirim Selasa dari Medan dan tiba Jum'at di Kota Sambas.

Saya kira seken udah lusuh, ternyata kondisinya bisa dibilang masih baru karena memang terlihat masih baru. Beruntung banget kayaknya saya kali ini, selain harganya yang pas dengan kondisi keuangan saat ini, TV Nasional ternyata masih aktif jadi saya pikir ini memudahkan saya seandainya mau nyoba nyolokin kartu ke rx lain. Hehehe!

Masih dalam usaha belajar mereview (hanya saja saya belum bisa menentukan kriteria khusus untuk setiap review yang saya buat), kira-kira seperti berikut ini.

TelkomVision MPEG4 TM-9000 Channel List

Kali ini yang pertama kali ingin saya sentuh adalah Channel List. Saya pikir ini yang utama karena segala sesuatunya dilakukan lewat menu ini. Memilih channel yang akan ditonton sering saya lakukan lewat Channel List, jarang pake tombol "UP" & "DOWN" di remote control secara langsung. Saya liat untuk TM-9000 ini Channel List terlalu kompleks sampe dibikin 4 kolom gitu. Lebih mudah dan familiar jika Channel List seperti punya Openbox S4 atau bahkan RX FTA yang hanya terdiri dari maksimal rata-rata 2 kolom.

TelkomVision MPEG4 TM-9000 EPG

Kalo EPG tidak terlalu masalah, mungkin karena menu ini jarang saya akses barangkali. Cukup mudah diakses saya rasa.

TelkomVision MPEG4 TM-9000 Main Menu

Main menu / Menu Utama cukup simple, tidak banyak submenu-submenu, pengaturan juga tidak banyak. Karena fungsi utama receiver ini memang untuk "menonton", sudah selayaknya sebuah receiver dibikin sesimple mungkin agar konsumen tidak disibukkan dengan pengaturan-pengaturan yang rumit. Tak kasih nilai 'plus' buat yang ini.

TelkomVision MPEG4 TM-9000 di FTA

Jangan terlalu berharap untuk mendapatkan kebeningan gambar yang optimal. Seperti diketahui, rx TelkomVision MPEG4 TM-9000 ini hanya dibekali koneksi RCA (AV), tau sama tau saja lah buat pecinta kejernihan gambar. Sayang sekali ya, andai saja minimal sudah pake Component masih bisa diharapkan untuk menjadikan rx ini sebagai rx all in one. Tidak usah ditanya kemampuannya di Channel HD, gelaaaapppp! Hanya sanggup mendecode suaranya saja, gambarnya tentulah tidak muncul. Jadi, untuk melengkapi kebutuhan menonton tayangan HD, bagi anda yang hobby masih memerlukan receiver lain sebagai pelengkap.

Namun, untuk kemampuan menerima sinyal sudah cukup peka, walaupun kabel LNB saya colok dari LNB-Out Openbox S4, kualitas sinyal masih tetap tinggi. Hanya saja belum sempat saya test ke Skynindo, biasanya saya jadikan ukuran di Frekuensi 4100 punya Skynindo.

Segitu dulu deh, nanti saya update lagi dengan review yang lebih lengkap. Harap maklum, masih belajar mereview dengan harapan bisa menyuguhkan informasi seakurat mungkin.